Selasa, 08 April 2014

2. OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIRECTORY PADA LINUX


 Pada dasarnya direktori dapat digambarkan seperti jaringan hirarki. Dengan struktur tertinggi adalah root. Di dalam root terdapat beberapa directory dan dalam setiap direktory memungkinkan terdapat direktory lagi. Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan gambar di bawah ini


Setiap direktori memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Misalnya /etc berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenace, configurasi, scurity,dll.
Agar lebih paham, mari kita amati hasil praktikum saya mengenai operasi file dan struktur direktori pada Linux.
  • Percobaan1: Direktory
$ pwd    : untuk melihat direktoriy yang sedang aktif
$echo    : unrtuk melihat direktori home
$ cd        : change direktory, untuk ganti directory. Ex cd A: change direktory ke A
$cd ..     : untuk mengembalikan pada posisi direktory sebelumnya
$mkdir  : untuk membuat direktory baru
Jika diperhatikan percobaan di atas, dapat kita lihat. Maksud dari perintah mkdir A B C A/D A/E B/F A/D/A adalah:
  1. Membuat direktori A B C pada direktori yang sedang aktif
  2. A/D dan A/E maksudnya adalah membuat direktory A dan E pada direktory A. Untuk melihat isi direktory A, dapat dilihat dengan cara ls –l A
  3. Ls –l A/D maksudnya adala untuk melihat isi dari direktory D yang ada pada direktory A
Untuk meremove/ delete direktory, dapat kita gunakan perintah rmdir.
Rmdir B, maksudnya adalah meremove direktory B. Namun dalam percobaan di atas penghapusan direktory tidak dapat dilakukan karena terdapat warning, bahwa B memiliki isi, untuk melihatnya kite ketikkan perintah ls –l B dan ternyata dalam direktory B memang terdapat isi yaitu, direktory F.
Ayo kita perhatikan pecobaan diatas..
  1. Cd A adalah perintah untuk pindah ke direktory A
  2. Pwd adalah perintah untuk melihat direktory home
  3. Cd .. untuk pindah ke direktori sebelumnya, jika diperhatikan pada baris 4 dan 5. Setelah cd .. kita akan masuk pada direktory awal
  4. Pada baris ke lima dari bawah, terdapat error setelah dilakukan perintah cd /seli7411030057/C , kenapa? Karena direktory user terdapat pada home direktory, sehingga untuk masuk ke di rektory C, langkah awak nya adalah masuk ke direktory home terlebih dahulu
  • Percobaan2:manipulasi file
Membuat sebua file bernama contoh pada direktory C. Jika setelah mebuat sebuah file, untuk keluar dari cat dapat menekan tombol ctrl+d.
Jika kita perhatikan pada direktory C terdapat file contoh. Cp contoh contoh 1, maksudnya adalah meng-copy file contoh dengan nama contoh1. Format untuk meng-copy adalah cp nama_file_yang_akan_dicopy nama__file_baru
Perintah mv digunakan untuk meremove nama direktory, mv contoh contoh2 adalah meremove direktory contoh menjadi contoh2. Perhatikan gambar, setelah dilihat list direktory C, hanya terdapat contoh1 dan contoh2

  • Percobaan 3: simbolik Link
$ echo “halo apa kabar” > halo.txt
Perintah di atas adalah untuk membuat file bernama halo.txt yang berisi “halo apa kabar”
Jika diperhatikan terdapat 2 file yaitu file halo.txt dan z. Maksud perintah ln halo.txt z adalah me-link kan halo.txt dengan z.
  • Percobaan 4: melihat isi file
File halo.txt : melihat isi file dari file halo.txt
File byte.txt : melihat isi file dari bye.txt maksud dari baris ke dua dari bawah gambar di atas adalah bye.txt terlink dari z
  • Percobaan5: mencari file
berikut adalah beberapa percobaan untuk mencari file pada direktory
$ wich ls : digunakan untuk mencari letak ls berada di direktory mana
  • Percobaan 6: mencari text pada file
Perintah grep digunakan untuk mencari isi text Hallo pada file-file yang ada
Kesimpulan:
Percobaan di atas merupakan percobaan tentang, operasi file dan struktur direktori. pada linux direktori dapat digambarkan seperti jaringan hirarki. struktur tertinggi direktori adalah root. setiap direktori memiliki fungsi masing-masing. Nama direktori pada linux selalu di awali dengan slash ( / )

Sumber :http://selisalfatia.blog.student.eepis-its.edu/operating-system/praktikum3-operasi-file-dan-struktur-direktory/

0 komentar:

Posting Komentar