SAMSUNG SERIES 5 ULTRA

Desain menawan dari samsung ultra 5 semakin membuat para pecinta IT pada galau. selain desainnya yang tipis,ramping dan ramah lingkungan, samsung ultra series 5 ini di lengkapi dengan teknologi canggih pada penyimpanannya!.

ASUS PADFONE

Dapatkan kemewahan IT anda di ASUS PADFONE, teknologi canggih keluaran Asus! Gadget Multi, 1 gadget isi 3.

WINDOWS 8

Microsoft telah merilis windows terbaru pengganti windows 7 yaitu Windows 8. lebih ringan dari sebelumnya! dan tampilah lebih halus! coba sekarang juga .

Selasa, 08 April 2014

Cara Membuka File *.ODT di Miscrosoft Office Word 2007 dan Cara Menginstallnya

Assalamu'alaikum wr.wb
Pada kali ini saya akan membahas Cara Membuka File *.ODT di Miscrosoft Office Word 2007,
*.ODT merupakan file ekstensi dari OpenOffice selain *.ODT juga bisa membuka file *.ODP, *.ODS.
saya sharing seputar ini karena saya kebingungan karena file yang *.ODT tidak dapat dibuka di microsoft word, dan setelah mencari di GOOGLE akhirnya saya menemukan caranya

langsung saja ke Cara Membuka File *.ODT di Miscrosoft Office Word 2007 :


1. download aplikasi OpenXML/ODF Translator Add-in for Office
2. instal aplikasinya
3. inilah tampilan awal pada saat instalasi OpenXML/ODF Translator Add-in for Office :















4. Selanjutnya klik Next seperti pada gambar dibawah ini:















5. Selanjutnya klik "accept the term in the Licence Agreement"















6. Kemudian pilih terserah anda entah itu "Install just for you" atau "Install for all users of this machine" dan klik next















7.Kemudian klik next lagi















8. Kemudian pilih tipe file yang anda inginkan, sebaiknya anda centang semuanya saja. dan klik next
















9. Dan klik install















10.Tunggulah beberapa saat dan klik finish.















11. SELESAI  dan lihatlah hasilnya












































Referensi :
http://glodak-grobyak.blogspot.com/2011/12/cara-membuka-file-odt-di-miscrosoft.html 

5. MANAJEMEN APLIKASI PADA LINUX

Pada pembahasan kali ini anda akan mempelajari dan dapat mengerti konsep RPM, TAR dan GZIP. menggunakan RPM, menggunakan TAR dan GZIP untuk  instalasi software .

1.    MANAJEMEN PAKET SOFTWARE

Setiap system Linux mempunyai manajemen paket software, yang paling popular adalah RPM (RedHat Package Management). 

RPM mengatur instalasi paket software, maintenance/upgrade dan menghapus paketsoftware dari system, atau lebih dikenal dengan install dan uninstall (install / remove).

RPM menyimpan informasi tentang paket yang diinstalasi dalam sebuah database. Penghapusan paket berarti juga menghapus semua files dan direktori yang terdaftar pada database tersebut, lengkap dengan nama PATH (lokasi dimana file dan direktori tersebut berada). 

RPM menyimpan paket dalam bentuk file yang telah dikompres dan ditulis sebagai file degan ekstensi .rpm. 

2.    FUNGSI MANAJER PAKET SOFTWARE

  • Menghitung besar paketyang disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan disk yang masih tersedia, apakah cukup atau tidak.
  • Memeriksa apakah ada library atau file- file lain yang dibutuhkan untuk software tersebut.
  • Menghindari konflik dengan software yang telah terpasang di system.
  • Proses instalasi tidak mengacaukan system (membuat system file menjadi terganggu / korup). 
  • Upgrade ke versi yang baru tanpa mengganggu konfigurasi yang sudah ada.
  • Verifikasi files dalam paket tersebut.
3.    PAKET SOFTWARE

Terdiri dari 2 jenis :
  1. Paket binary (biner), terdiri atas kumpulan program executable. Paket ini berekstensi *.rpm.
  2. Paket source, Berisi teks dari program yang kemudian dapat dikompilasi menjadi executable. Paket ini mempunyai ekstensi *.src.rpm.
4.    NAMA PAKET

Penamaan paket diatur dengan konven si sebagai berikut :
  • Nama
  • Versi
  • Release
  • Platform arsitektur (Intel, Alpha, Risc, …)
Linux

5.    RPM QUERY

RPM dengan opsi  –qmemberikan informasi tentang paket sebagai berikut :

# rpm -q samba
samba -2.0.5 -1S
#

Informasi tentang versi paket samba adalah versi 2.0.5. 
Beberapa sub - opsi dapat diberikan, antara lain :

imenampilkan informasi yang lebih rinci
llist (daftar) se mua file(s)
dtampilkan hanya file dokumentasi saja
ctampilkan hanya konfigurasi file
finfo tentang paket memiliki file apa saja
pberfungsi pada paket yang belum diinstalasi
--scriptsmenampilkan script untuk instalasi

6.    TAR

Tar singkatan dari Tape A Rchive. Tar mula- mula didesain untuk backup tape, tetapi digunakan untuk membuat file tar pada semua sistem file. tar membuat satu "tar nama  versi   release   platform file" (yang disebut dengan "tarball") pada beberapa file dan direktori. File tar tidak dikompresi, hanya sebuah file heap yang dibentuk bersama dalam satu kontainer.Sehingga file tar akan mempunyai jumlah byte yang sama dengan semua file individu yang dikombinasikan ditambah sedikit file ekstra. File tar dapat dikompresi dengan menggunakan gzip atau bzip2.
Contoh :

  • tar  –xvf example.tar  mengekstraksi isi dari  example.tar dan menunjukkan file yang akan diekstraksi
  • tar  –cf backup.tar /home/ftp/pub  membuat file tar bernama backup.tar  dari isi direktori home/ftp/pub
  • tar –tvf example.tar  menampilkan isi dari example.tar pada screen. 

7.    GZIP

Gzip merupakan format ZIP UNIX yang asli. Biasanya membentuk file tar terlebih dahulu dan kemudian mengkompresi dengan menggunakan gzip. File -file ini mempunyai ekstensi .tar.gz yang menunjukkan file tar yang di - zip dengan gzip. Selain itu juga terdapat file berekstensi .tgz. File ini merupakan file kompresi dengan gzip yang kompatibel dengan WinZip dan PkZip. Sehingga file zip pada UNIX dapat di unzip pada Windows.
Contoh :

  • Untuk kompresi file menggunakan gzip, eksekusi perintah berikut  : gzip filename.tar (dimana filename.tar adalah nama file yang dikompres).  Hasil dari operasi ini adalah file yang bernama filename.tar.gz.  Defaultnya, gzip akan menghapus file filename.tar
  • Untuk dekompresi file menggunakan gzip, eksekusi perintah beriku t : gzip   – d filename.tar.gz. Hasil dari operasi ini adalah file bernama filename.tar. Defaultnya, gzip akan menghapus file filename.tar.gz

Sumber :http://siteblogforu.blogspot.com/2014/02/manajemen-aplikasi-linux.html

4. MANAJEMEN USER DAN GROUP PADA LINUX

Administrator sistem melakukan beberapa hal penting berkaitan dengan user dan group antara lain :
Pendaftaran nama login
Pembekuan nama login user
Penghapusan nama login user
Pembuatan group baru
Pembagian group
Pengaturan direktori home
Pengamanan file-file password

Dalam sistem Linux, nama login dapat diberikan pada :
User biasa. Contoh : anton. wiwit, afri, pelatihan2000
Aplikasi. Contoh : mysql, qmail, squid
Device. Contoh : lp
Service. Contoh : cron, ftp

Tujuan pemberian nama login adalah untuk memberikan identitas pada tiap entitas agar dapat memiliki
file, direktori dan proses sendiri. Jadi user belum berati seseorang pengguna. Dapat juga berupa program ataupun pengguna. Bagi user biasa, nama login dapat digunakan untuk memasuki sebuah shell yang disiap- kan sistem melalui proses otentikasi password dan melakukan pekerjaan-pekerjaan dalam sistem tersebut.

1.1 Pencatatan user dan group
Pada Linux RedHat 6.2, sebuah nama login dianggap sah dalam suatu sistem apabila :
Data-data terdapat pada file /etc/passwd
Password dalam bentuk terenkripsi berada pada file /etc/shadow
Nama login berada pada group yang terdapat di /etc/group


Dengan menambah, merubah atau menghapus data-data pada file-file diatas maka anda telah dapat menam- bah, merubah atau manghapus user atau group. Namun untuk memudahkan pekerjaan, sistem Linux telah menyiapkan beberapa utilitas yang merupakan utilitas pengubah file-file diatas, utilitas tersebut antara lain :

useradd, digunakan untuk menambahkan sebuah user
userdel, digunakan untuk menghapus sebuah user
usermod, digunakan untuk memodifikasi data-data user
passwd, digunakan untuk merubah password sebuah user
groupadd, digunakan untuk menambah sebuah group
groupdel, digunakan untuk menghapus sebuah group
groupmod, digunakan untuk memodifikasi data-data group






Isi dari file /etc/passwd dapat dilihat sebagai berikut :
# cat /etc/passwd
root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
bin:x:1:1:bin:/bin:
daemon:x:2:2:daemon:/sbin:
adm:x:3:4:adm:/var/adm:
lp:x:4:7:lp:/var/spool/lpd:
sync:x:5:0:sync:/sbin:/bin/sync
shutdown:x:6:0:shutdown:/sbin:/sbin/shutdown
halt:x:7:0:halt:/sbin:/sbin/halt
mail:x:8:12:mail:/var/spool/mail:
news:x:9:13:news:/var/spool/news:
uucp:x:10:14:uucp:/var/spool/uucp:
operator:x:11:0:operator:/root:
games:x:12:100:games:/usr/games:
gopher:x:13:30:gopher:/usr/lib/gopher-data:
ftp:x:14:50:FTP User:/home/ftp:
nobody:x:99:99:Nobody:/:
xfs:x:43:43:X Font Server:/etc/X11/fs:/bin/false
gdm:x:42:42::/home/gdm:/bin/bash
anton:x:500:500:STT Telkom 97:/home/anton:/bin/bash

Bagian-bagian baris dalam /etc/passwd :
anton:x:500:500:user1:/home/anton:/bin/bash
anton : nama login user tertentu
x : password yang dienkripsi, disimpan di file /etc/shadow
500 : nomor UID (User ID)
500 : nomor GID (Group ID)
user1 : komentar atau deskripsi nama login
/home/anton : direktori home untuk user anton
/bin/bash : default shell yang digunakan \

# cat /etc/shadow
root:$1$6qd6wJO2$aQ2c9TXPbMOZgLSqHMKXz/:11282:0:99999:7:-1:-1:134540356
bin:*:11282:0:99999:7:::
daemon:*:11282:0:99999:7:::
adm:*:11282:0:99999:7:::
lp:*:11282:0:99999:7:::
sync:*:11282:0:99999:7:::
shutdown:*:11282:0:99999:7:::
halt:*:11282:0:99999:7:::
mail:*:11282:0:99999:7:::
news:*:11282:0:99999:7:::
uucp:*:11282:0:99999:7:::
operator:*:11282:0:99999:7:::
games:*:11282:0:99999:7:::
gopher:*:11282:0:99999:7:::
ftp:*:11282:0:99999:7:::
nobody:*:11282:0:99999:7:::
xfs:!!:11282:0:99999:7:::
gdm:!!:11282:0:99999:7:::
anton:$1$qMXw5xf5$wCo9Zo9gqNYgj8L72K2pw.:11282:0:99999:7:-1:-1:134540308

Baris pada /etc/shadow mengandung serangkaian karakter yang tidak dapat diartikan :
$1$qMXw5xf5$wCo9Zo9gqNYgj8L72K2pw.

Karakter-karakter di atas adalah password yang telah dienkripsi. Angka-angka yang mengikuti dibelakangnya merupakan nilai saat kedaluarsa atau masa aktif password dan nama login.

# cat /etc/group
root::0:root
bin::1:root,bin,daemon
daemon::2:root,bin,daemon
users::100:anton

Cukup mudah dipahami, pada /etc/group hanya terdapat nama group, GID dan user-user yang menjadi
anggota group tersebut.

1.2 Utilitas administrasi user dan group
Berikut ini adalah utilitas yang digunakan untuk memodifikasi /etc/passwd, /etc/shadow dan
/etc/group.

useradd

/usr/sbin/useradd

Fungsi utilitas ini adalah untuk menambahkan user ke sistem. Sintaksnya :
useradd [-u uid [-o]] [-g group] [-G group,?]
[-d home] [-s shell] [-c comment] [-m [-k template]]
[-f inactive] [-e expire] [-p passwd] [-n] [-r] name
atau
useradd -D [-g group] [-b base] [-s shell]
[-f inactive] [-e expire]


Keterangan :
-u : nomor UID (User ID)
-g : nomor GID (Group ID)
-G : group tambahan
-d : direktori home untuk user
-s : default shell (biasanya /bin/bash)
-c : info atau deskripsi nama login
-m : direktori home akan diciptakan bila belum ada
-k : bersama -m memberi isi direktori home
-f : jumlah hari sebelum account tersebut kedaluarsa (password lewat masa berlakunya)
-e : tanggal nama login beakhir atau kedaluarsa (expired)
-p : password yang telah di enkripsi
-D : menetapkan konfigurasi default
name : nama login

userdel
/usr/sbin/userdel
Fungsi utilitas ini untuk menghapus user dari sistem, dengan sintaks :
userdel [-r] name

Keterangan:
-r : bila disertakan parameter ini maka direktori home user turut di hapus
name : nama login

passwd
/usr/bin/passwd
Fungsi utilitas ini untuk merubah password user. Sintaksnya :
passwd [name]

Keterangan:
- name : nama login user

Untuk usermod, groupadd, groupdel, groupmod dapat anda selidiki sendiri cara penggunaan-
nya dengan mengetikkan perintah berikut :
# man [item]
item : usermod, groupadd, groupdel, groupmod atau yang lain yang ingin anda ketahui manu-
alnya

1.3 Direktori home

Bila sebuah user mengakses sebuah sistem Linux melalui proses login, user tersebut akan dibawa memasuki
sebuah shell dengan direktori awal yaitu direktori home masing-masing. Direktori ini berisi semua file
yang secara ekslusif dimiliki hanya oleh user tersebut. Letak direktori home ini biasanya di bawah /home.


Begitu sebuah user ditambahkan ke sistem, maka ia akan memiliki direktori home dengan nama login user tersebut. Template isi direktori home untuk masing-masing user dapat ditentukan oleh perintah useradd, namun sistem telah memberi direktori /etc/skel sebagai default template bagi direktori home.

# ls -la /home/anton
total 5
drwx------ 4 anton anton 4096 Nov 21 13:58 .
drwxr-xr-x 3 root root 4096 Nov 21 13:58 ..
-rw-r--r-- 1 anton anton 24 Nov 21 13:58 .bash_logout
-rw-r--r-- 1 anton anton 230 Nov 21 13:58 .bash_profile
-rw-r--r-- 1 anton anton 124 Nov 21 13:58 .bashrc 

Perhatikanlah bahwa ketiga file diatas merupakan file-file yang akan dijalankan apabila user login atau
logout ke shell bash sebagai default shell Linux.

.bash_logout, isi file ini akan dijalankan apabila user logout
.bash_profile, berisi variabel-variabel global yang akan dieksport ke environtment sistem
.bashrc, isi file ini akan dijalankan bila user memasuki atau login ke shell bash






1.4 Quota per user dan group

Untuk mengaktifkan quota per user dan/atau group maka sebuah partisi harus diaktifkan atau dimount dengan option usquota dan/atau grpquota pada /etc/fstab.
 Setelah diaktifkan maka kernel akan se-
cara periodik menginventarisir penggunaan ruang harddisk oleh user-user yang terdaftar pada /etc/passwd melalui utilitas quotacheck. Binary quotacheck akan mencatat hasil scan filesystem atau partisi yang diaktifkan quotanya dalam bentuk file yaitu :

quota.user untuk catatan penggunaan oleh user
quota.group untuk catatan penggunaan oleh group


Beberapa utilitas quota berikut dapat digunakan untuk mengkonfigurasi quota, antara lain :

quota, digunakan untuk melihat quota yang dimiliki oleh user atau group
edquota, digunakan untuk mengedit quota user atau group
repquota, digunakan untuk melaporkan pemakaian ruang harddisk pada partisi yang diaktifkan

usrquota atau grpquota.
Lakukan man pada perintah quota, edquota dan repquota untuk melihat opsi-opsi yang dimiliki
masing-masing binary.

1.5 Kemudahan administrasi

Linux RedHat 6.2 menyediakan perangkat bantu yang amat berguna untuk administrasi user dan group
yaitu userconf yang merupakan bagian dari perangkat bantu pengelolaan sistem atau perangkat bantu
administrasilinuxconf. Ketikkan salah satu perintah berikut untuk menjalankan administrasi user dan
group :

# userconf

# linuxconf


Sumber : http://kambing.ui.ac.id/bebas/v01/TimPandu/sysadm-linux-single.pdf 

3. PROSES DAN MANAJEMEN PROSES PADA LINUX

  • Konsep Proses pada Sistem Linux
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. terdapat beberapa. Berikut adalah beberapa tipe proses yang ada :
1. Foreground adalah proses yang diciptakan melalui terminal
2. Batch adalah proses yang dijalankan secara sekuensial
3. Daemon adalah proses yang menunggu permintaan dari proses lainnya
  • Sinyal
Sinyal merupakan bentuk instruksi yang dikirimkan atau diterima untuk menjalankan suatu proses. Dalam pengirimannya sinyal dikirim dengan format kill [-nomor sinyal] PID. Nomor sinyal berisikan 1 sampai dengan angka yang didfinisikan sistem.
  • Mengirim Sinyal
Mengirim sinyal adalah memberitahukan bahwa ada sesuatu yang akan dikendalikan. sinyal dikirimkan dengan format kill [-nomor sinyal] PID dengan terlebih dahulu PID diketahui
untuk lebih jelasnya, mari kita simak beberapa hasil percobaan perintah mengenai manajemen proses.
  • Percobaan 1: Status Proses
seperti percobaan yang telah dilakukan, perintah ps digunakan untuk melihat proses yang ada. pada sebelah kiri terdapat PID, yaitu nomor identitas proses sedangkan TTY adalah nama terminal dimana proses tersebut sedang berlangsung.
untuk melihat proses elemen lainnya dapat menggunakan ps -u.
dapat dilihat dari gambar di atas %CPU adalah presentase CPU time yang digunakan dalam proses. %MEM adalah presentase penggunaan memori SIZE adalah jumlah memori yang digunakan. START adalah waktu yang menunjukkan kapan proses itu dijalankan
berikut beberapa perintah beserta sedikit penjelasannya untuk mengetahui status proses:
- $ ps -u <user>
hanya melihat proses yang dilakukan pemakai, melihat proses secara spesifik.
- $ps -a
untuk melihat proses lain yang ada

- $ps -au
memiliki fungsi yang sama dengan opsi -a yaitu untuk melihat proses lain yang ada
  • percobaan 2 : menampilkan hubungan proses parent dan child
pada perintah di atas -f berfungsi untuk menampilkan proses dengan karakter garis (\dan)
seperti percobaan di atas. dapat kita lihat, bahwa perintah $pstree digunakan untuk melihat sistem dalam bentuk hirarki/parent.
untuk menampilkan hubungan proses parent dan child terdapat beberapa perintah lainnya seperti :
- $ps -eH
opsi e digunakan untuk memilih semua proses sedangkan H digunakan untuk menampilkan proses secara hierarki
- $pstree | grep mingetty
digunakan untuk menampilkan semua proses mingetty yang berjalan pada system berupa console virtual. selain menampilkan semua proses, proses dikelompokkan dalam satu baris dengan suatu angka sebagai jumlah proses yang brejalan.
- $pstree -p
opsi p digunakan untuk melihat semua PID
- $pstree -h
digunakan untuk menampilkan proses dan ansector yang terlihat tebal
  • Percobaan 3: Menampilkan status proses dengan berbagai satus format
perintah $ps -e | more , digunakan untuk menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom. PID, TTY, TIME dan CMD
perintah $ps -eo pid,ppid,%mem,cmd | more digunakan untuk menampilkan kolom PID, PPID dan MEM. PPID adalah proses ID dari proses Parent. sedangkan %MEM adalah informasi penggunaan memori yang digunakan.
terdapat beberapa perintah lain untuk melihat tampilan proses dalam berbagai format, berikut sedikit penjelasannya :
- $ps -ax : opsi x digunakan untuk menampilakan proses yang tidak dihasilkan terminal
- $ps -ef : untuk menampilkan semua proses dengan format data penuh
- $ps -eo pid,cmd | more : menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yang terdiri dari kolom PID dan CMD
  • Percobaan 4: Mengontrol Proses pada Shell
perintah jobs digunakan untuk melihat status proses
- $yes : digunakan utnuk mengirim output yang tidak pernah berhenti. dan untuk menghentikannya menggunakan ctrl+c
- $yes > /dev/null : maksudnya adalah membelokkan standart output ke /dev/null
- kill %<nomor job> : digunakan untuk menghentikan job. nomor job adalah PID
kesimpulan :
Pada linux, proses yang terjadi dapat dilihat statusnya menggunakan beberapa printah yang tersedia yaitu $ps dengan beberapa opsi yang ada. selain itu dapat juga kita melihat bagaimana hubungan proses parent dan child. agar lebih sesuai dengan yang kita inginkan, kita dapat melihat status proses dengan berbagai format serta dapat dilakukan juga pengontrolan pada shell. dimana shell sendiriri menyediakan fasilitas untuk mengontrol proses yang sedang berjalan pada waktu yang sama
Sumber : http://selisalfatia.blog.student.eepis-its.edu/operating-system/praktikum4-proses-dan-manejemen-proses/

2. OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIRECTORY PADA LINUX


 Pada dasarnya direktori dapat digambarkan seperti jaringan hirarki. Dengan struktur tertinggi adalah root. Di dalam root terdapat beberapa directory dan dalam setiap direktory memungkinkan terdapat direktory lagi. Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan gambar di bawah ini


Setiap direktori memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Misalnya /etc berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenace, configurasi, scurity,dll.
Agar lebih paham, mari kita amati hasil praktikum saya mengenai operasi file dan struktur direktori pada Linux.
  • Percobaan1: Direktory
$ pwd    : untuk melihat direktoriy yang sedang aktif
$echo    : unrtuk melihat direktori home
$ cd        : change direktory, untuk ganti directory. Ex cd A: change direktory ke A
$cd ..     : untuk mengembalikan pada posisi direktory sebelumnya
$mkdir  : untuk membuat direktory baru
Jika diperhatikan percobaan di atas, dapat kita lihat. Maksud dari perintah mkdir A B C A/D A/E B/F A/D/A adalah:
  1. Membuat direktori A B C pada direktori yang sedang aktif
  2. A/D dan A/E maksudnya adalah membuat direktory A dan E pada direktory A. Untuk melihat isi direktory A, dapat dilihat dengan cara ls –l A
  3. Ls –l A/D maksudnya adala untuk melihat isi dari direktory D yang ada pada direktory A
Untuk meremove/ delete direktory, dapat kita gunakan perintah rmdir.
Rmdir B, maksudnya adalah meremove direktory B. Namun dalam percobaan di atas penghapusan direktory tidak dapat dilakukan karena terdapat warning, bahwa B memiliki isi, untuk melihatnya kite ketikkan perintah ls –l B dan ternyata dalam direktory B memang terdapat isi yaitu, direktory F.
Ayo kita perhatikan pecobaan diatas..
  1. Cd A adalah perintah untuk pindah ke direktory A
  2. Pwd adalah perintah untuk melihat direktory home
  3. Cd .. untuk pindah ke direktori sebelumnya, jika diperhatikan pada baris 4 dan 5. Setelah cd .. kita akan masuk pada direktory awal
  4. Pada baris ke lima dari bawah, terdapat error setelah dilakukan perintah cd /seli7411030057/C , kenapa? Karena direktory user terdapat pada home direktory, sehingga untuk masuk ke di rektory C, langkah awak nya adalah masuk ke direktory home terlebih dahulu
  • Percobaan2:manipulasi file
Membuat sebua file bernama contoh pada direktory C. Jika setelah mebuat sebuah file, untuk keluar dari cat dapat menekan tombol ctrl+d.
Jika kita perhatikan pada direktory C terdapat file contoh. Cp contoh contoh 1, maksudnya adalah meng-copy file contoh dengan nama contoh1. Format untuk meng-copy adalah cp nama_file_yang_akan_dicopy nama__file_baru
Perintah mv digunakan untuk meremove nama direktory, mv contoh contoh2 adalah meremove direktory contoh menjadi contoh2. Perhatikan gambar, setelah dilihat list direktory C, hanya terdapat contoh1 dan contoh2

  • Percobaan 3: simbolik Link
$ echo “halo apa kabar” > halo.txt
Perintah di atas adalah untuk membuat file bernama halo.txt yang berisi “halo apa kabar”
Jika diperhatikan terdapat 2 file yaitu file halo.txt dan z. Maksud perintah ln halo.txt z adalah me-link kan halo.txt dengan z.
  • Percobaan 4: melihat isi file
File halo.txt : melihat isi file dari file halo.txt
File byte.txt : melihat isi file dari bye.txt maksud dari baris ke dua dari bawah gambar di atas adalah bye.txt terlink dari z
  • Percobaan5: mencari file
berikut adalah beberapa percobaan untuk mencari file pada direktory
$ wich ls : digunakan untuk mencari letak ls berada di direktory mana
  • Percobaan 6: mencari text pada file
Perintah grep digunakan untuk mencari isi text Hallo pada file-file yang ada
Kesimpulan:
Percobaan di atas merupakan percobaan tentang, operasi file dan struktur direktori. pada linux direktori dapat digambarkan seperti jaringan hirarki. struktur tertinggi direktori adalah root. setiap direktori memiliki fungsi masing-masing. Nama direktori pada linux selalu di awali dengan slash ( / )

Sumber :http://selisalfatia.blog.student.eepis-its.edu/operating-system/praktikum3-operasi-file-dan-struktur-direktory/