SAMSUNG SERIES 5 ULTRA

Desain menawan dari samsung ultra 5 semakin membuat para pecinta IT pada galau. selain desainnya yang tipis,ramping dan ramah lingkungan, samsung ultra series 5 ini di lengkapi dengan teknologi canggih pada penyimpanannya!.

ASUS PADFONE

Dapatkan kemewahan IT anda di ASUS PADFONE, teknologi canggih keluaran Asus! Gadget Multi, 1 gadget isi 3.

WINDOWS 8

Microsoft telah merilis windows terbaru pengganti windows 7 yaitu Windows 8. lebih ringan dari sebelumnya! dan tampilah lebih halus! coba sekarang juga .

Selasa, 06 Mei 2014

Membangun server berbagi data (File & Printer Sharing)


ada beberapa langkah atau cara , diantaranya yaitu :



 A.SETTING IP ADDRESS DAN JARINGAN WIRELESS
.
Untuk mengkoneksikan kedua laptop ini, kita memanfaatkan fasilitas Wifi atau Wireless-nya, bukan menggunakan kabel karena gak praktis tentunya. Laptop A kita setting sebagai Access Point, atau istilah umumnya Pemancar. Sementara laptop B atau laptop lainnya jika ada, sebagai penerima. Model koneksi ini biasa disebut Ad-hoc Connection.
Tahap pertama kita melakukan setting pada Laptop A, dengan cara sebagai berikut:
  1. Pastikan fasilitas Wifi Laptop A dalam keadaan Enable atau On.
  2. Klik menu [Start] >> [Control Panel]
    .
    a2. start-cp
    .
  3. Pada halaman Control Panel, klik [View network status and task].
    .
    a3. view network
    .
  4. Pada jendela sebelah kiri, klik [Manage wireless networks].
    .
    a4. manage wireless
    .
  5. Pada jendela Manage wireless, klik [Add] untuk membuat jaringan wireless yang baru.
    .
    a5. add wireless network
    .
  6. Lalu pada jendela selanjutnya klik [Create an ad hoc network] >> [Next].
    .
    a6. setup wireless adhoc
    .
  7. Pada jendela berikutnya, isikan sebagai berikut:
    .
    1. Pada Network name : bebas anda menentukan nama network, pada contoh ini saya beri namaSharing
    2. Security type :  ada 3 opsi pilihan jenis keamanan jaringan, pada contoh ini saya pilih WEP
    3. Security key :  kode keamanan di sini saya ketikkan 12345. Jika anda menggunakan No authentication (Open) pada Security type, maka kode Security key tidak digunakan. Fungsi security key di sini untuk otentikasi bagi laptop lain yang ingin terhubung ke laptop anda.
Jika perlu anda beri tanda ceklist pada kotak [Save this network] untuk menyimpan jaringan Wifi yang sudah kita buat. Selanjutnya pilih tombol [Next] >> [Close] untuk menutup Setup jaringan Wifi yang sudah dibuat.
.
a7. network name
.
  1. Pada jendela Manage wireless yang masih terbuka, klik tombol [Back to Network and Sharing Center (รŸ)] yang terdapat di pojok kiri atas untuk kembali ke halaman sebelumnya.
    .
    a8. back to network and sharing center
    .
  2. Selanjutnya pada jendela sebelah kiri, klik [Change adapter settings] untuk mengatur mengkonfigurasi IP address.
    .
    a9. change adapter settings
    .
  3. Berikutnya akan tampil jendel Network Connections. Klik kanan pada interface [Wireless Network Connection] >> [Properties].
    .
    a10. setup lan card
    .
    .
  4. Pada jendela selanjutnya pilih tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) >> [Properties].
    .
    a11. lan card properties
    .
  5. Selanjutnya isikan alamat IP address Wireless interfaces : 192.168.10.1 dan Subnet mask : 255.255.255.0, seperti pada gambar berikut ini, lalu pilih tombol [OK] >> [Close].
    .
    a12. ip address
    .
    Sampai di sini setting interface wireless pada Laptop A selesai dilakukan.
    .
  6. Selanjutnya tahap kedua, kita menyetting Laptop B. Tampilkan kembali jendela Network Connection seperti yang sudah dibahas pada langkah sebelumnya, lalu klik kanan pada interface [Wireless Network Connection] >> [Properties].
    .
    a10. setup lan card
    .
  7. Pada jendela selanjutnya pilih tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) >> [Properties].
    .
    a11. lan card properties
    .
  8. Selanjutnya isikan alamat IP address 192.168.10.2. Ingat, tiga kelompok angka yang pertama harus sama antara Laptop A dengan Laptop B atau PC lainnya yaitu 192.168.10. Ketiga kelompok angka ini disebut Net ID. Sedangkan untuk angka terakhir tidak boleh sama, mulai dari 2 hingga 254. Yang penting jangan pakai angka 1, karena sudah digunakan oleh Laptop A, yaitu 192.168.10.1. Dalam contoh ini, alamat IP address pada Laptop B adalah 192.168.10.2. Setelah diisi, lalu pilih tombol [OK] >> [Close].
    .
    a15. ip address laptop b
    .
Sampai di sini setting IP address pada interface wireless Laptop B selesai dilakukan.
.
.
B. SHARING/BERBAGI DATA DAN KONEKSI KE JARINGAN WIRELESS
.
Sebelum data di-sharing dari Laptop A ke Laptop B, terlebih dahulu kita aktifkan fitur sharing dan atribut lainnya melalui fitur Advanced Sharing di Laptop A. Tujuannya agar data yang di-sharing dari Laptop A dapat diakses dari laptop lainnya.
  1. Buka kembali jendela Network and Sharing Center, seperti yang sudah dibahas pada langkah di atas, lalu pilih [Change advanced sharing] pada jendela sebelah kiri.
    .
    b1. change sharing setting
    .
  2. Selanjutnya pada jendela Advanced sharing settings, buat konfigurasi seperti gambar berikut, kemudian akhiri dengan memilih tombol [Save changes].
    .
    b2. turn on file sharing
    .
  3. Sampai di sini tahap konfigurasi advanced sharing pada Laptop A selesai dilakukan. Selanjutnya kita sharing folder berisi file/data pada Laptop A sehingga nanti dapat diakses dari Laptop B. Persiapkan file yang akan disharing. Dalam contoh ini, saya akan mensharing folder bernama “Tutorial” yang ada di drive D. Pastikan folder yang akan disharing ini berisi file-file yang akan diakses dari Laptop B.
    .
  4. Buka Windows Explorer >> klik pada Drive Local Disk (D:) di sisi sebelah kiri >> klik kanan pada salah satu folder yang ada di sisi sebelah kanan, dalam contoh ini pada folder Tutorial >> [Share with] >> [Specific people…].
    .
    b4. sharing folder
    .
  5. Pada jendela File Sharing yang muncul, klik dropdown kotak user dan pilih “Everyone” >> [Add] >> [Share] >> [Done].
    .
    b5. share everyone
    .
  6. Tahap selanjutnya kita lakukan pada Laptop B. Laptop B ini akan mengakses jaringan Wifi yang sudah dibuat pada Laptop A sebelumnya. Dari jendela Network Connection, klik kanan interface [Wireless Network Connection] >> [Connect/Disconnect] >> klik tombol [Connect] pada nama jaringan Wifi yang tampak yaitu Sharing >> lalu ketikkan kode security angka 12345 di kotak Security key >> [OK]. Tunggu beberapa saat hingga muncul konfirmasi bahwa Laptop B telah terkoneksi ke jaringan Wifi dengan namaSharing.
    .
    b6. connect wifi
    .
  7. Setelah terhubung ke jaringan Wifi Sharing, maka di taksbar akan ditandai dengan perubahan bentuk ikon connection wireless seperti gambar berikut:
    .
    b7. wireless connect
    .
  8. Selanjutnya kita akses data yang sudah disharing oleh Laptop A. Caranya, klik menu [Start] di taksbar >> [All Programs] >> [Accessories] >> [Run]. Atau dengan cara lain, tekan tombol Windows pada keyboard bersama dengan tombol R (WINDOWS + R).
    .
    b8. run ip address
    .
  9. Pada jendela Run, ketikkan \\192.168.10.1 di kotak Open. Angka 192.168.10.1 adalah alamat IP address Laptop A. Kemudian pilih tombol [OK].
    .
    b9. akses ip address
    .
  10. Selanjutnya akan ditampilkan jendela Windows Explorer Laptop A. Di sini akan tampak bahwa folderTutorial sudah dapat diakses dari Laptop B. Kita tinggal double klik folder ini untuk mengakses data di dalamnya, yang selanjutnya dapat kita copy ke Laptop B.
    .
    b10. akses folder sharing
    .
  11. Sampai di sini tahap transfer data dari Laptop A ke Laptop B melalui jaringan wireless selesai dilakukan. Namun jika Laptop B tidak dapat mengakses folder sharing dan ditampilkan pesan seperti gambar di bawah ini, maka hal ini biasanya disebabkan karena fasilitas firewall pada Laptop A masih aktif.
    .
    b11. network error
    .
  12. Untuk itu, non aktifkan terlebih dahulu firelwallnya. Caranya, dari jendela Network and Sharing Center, klik [Windows Firewall] yang terdapat di sisi sebelah kiri paling bawah.
    .
    b12. non aktif firewall
    .
  13. Pada jendela Windows Firewall, klik [Turn Windows Firewall on or off] yang terdapat di sisi sebelah kiri.
    .
    b13. non aktifkan firewall
    .
  14. Pada jendela Cutomize Settings, pilih opsi [Turn of Windows Firewall (not recommended)] pada bagianHome or work dan Public network location settings >> [OK]. Jika nanti sudah bisa diakses data dari Laptop B, anda boleh kembali mengaktifkan firewall ini dengan memilih kedua opsi [Turn on Windows Firewall].
    .
    b14. turn op firewall
    .
  15. Setelah dinonaktifkan firewallnya, lakukan kembali seperti langkah (B.9) seperti di atas untuk mengakses folder yang sudah di-sharing.
    .
.
C. SHARING (BERBAGI) PRINTER

  1. Tahap berikutnya, kita akan share printer yang ada pada Laptop A agar bisa diakses dari Laptop B yang telah terhubung ke jaringan wifi. Kita asumsikan bahwa printer telah terpasang dan terinstall di Laptop A. Dari Laptop A, pilih menu [Start] >> [Device and Printers].
    .
    c1. printer device
    .
  2. Pada jendela Device and Printers, klik kanan jenis printer yang telah diinstall pada Laptop A. Di sini saya menggunakan printer Canon iP2700 series. Klik kanan pada [Canon iP2700 series (Copy 6)] seperti pada gambar, lalu pilih [Printer Properties].
    .
    c2. printer properties
    .
  3. Pada jendela Printer Properties, klik tab [Sharing] >> beri ceklist pada kotak Share this printer >> ketik nama printer share di kotak Share name atau biarkan default >> [Apply] >> [OK].
    .
    c3. sharing printer
    .
  4. Sekarang kita akses dari Laptop B. Untuk mengakses printer yang telah di-sharing oleh Laptop A, klik menu [Start] di taksbar >> [All Programs] >> [Accessories] >> [Run]. Atau dengan cara lain, tekan tombol Windows pada keyboard bersama dengan tombol R (WINDOWS + R).
    .
    b8. run ip address
    .
  5. Pada jendela Run, kembali ketikkan \\192.168.10.1 di kotak Open. Angka 192.168.10.1 adalah alamat IP address yang terdapat pada Laptop A. Kemudian pilih tombol [OK].
    .
    b9. akses ip address
    .
  6. Selanjutnya akan ditampilkan jendela Windows Explorer pada Laptop A. Di sini akan kita lihat kembali folder Tutorial dan jenis printer yang sudah dapat diakses. Untuk mengaktifkan printer, klik kanan pada printer Canon iP2700 series >> lalu pilih [Connect] dan [Open].
    .
    c6. akses printer
    .
  7. Untuk menggunaannya dari Laptop B, maka pada kotak dialog print saat mencetak dokumen pilihlah jenis printer ini di bagian Name printer. Biasanya ditandai dengan angka IP address di belakang nama printer.
    .
.
D. SHARING (BERBAGI) KONEKSI INTERNET
.
Tahap selanjutnya, kita akan mensharing koneksi internet dari Laptop A ke Laptop B. Jadi, asumsinya di sini, Laptop A telah terhubung ke internet melalui modem atau NIC (Network Interface Card). Dalam contoh ini, Laptop A telah terhubung melalui Modem USB. Di sini, modem telah terinstall dan telah dikonesikan ke internet.
  1. Untuk berbagi koneksi internet ini, maka dari Laptop A tampilkan kembali jendela Network Connectionseperti gambar berikut ini. Lalu klik kanan pada interface yang terhubung ke internet, dalam contoh ini adalah Wireless Terminal (EVDO Rev A USB Modem). Mungkin akan berbeda pada laptop anda, tergantung jenis modem anda tentunya.
    .
    d1. sharing modem
    .
  2. Pada jendela Wireless Terminal Properties yang muncul, klik tab [Sharing] >> beri ceklist kotak Allow other network users to connect through this computer’s Internet Connection >> [OK]. Lalu pada bagian Home networking connection, pilih [Wireless Network Connection] >> [OK] >> [Yes] >> [OK].
    .
    d2. allow sharing modem
    .
  3. Selanjutnya kita cek konfigurasi IP address pada interface wireless Laptop A. Tampilkan kembali jendelaNetwork Connection seperti yang sudah dibahas pada langkah sebelumnya, lalu klik kanan pada interface [Wireless Network Connection] >> [Properties].
    .
    a10. setup lan card
    .
  4. Pada jendela selanjutnya pilih tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) >> [Properties].
    .
    a11. lan card properties
    .
  5. Selanjutnya perhatikan bahwa IP address pada interface wireless Laptop A sudah berubah menjadi 192.168.137.1. Jika sudah demikian, berarti sharing internet modem sudah berjalan baik. Selanjutnya pilih [OK].
    .
    d5. ip address 137
    .
  6. Sekarang kita setting IP address pada Laptop B. Buka jendela Network Connection pada Laptop B, lalu klik kanan pada interface [Wireless Network Connection] >> [Properties].
    .
    a10. setup lan card
    .
  7. Pada jendela selanjutnya pilih tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) >> [Properties].
    .
    a11. lan card properties
    .
  8. Selanjutnya pada kotak dialog Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4), pilih opsi [Obtain an IP address automatically] dan opsi [Obtain DNS server address automatically]. Selanjutnya pilih [OK] >> [OK].
    .
    d8. ip address obtain
    .
  9. Jika Laptob B sudah terkoneksi ke internet via modem Laptop A, maka ikon wireless pada taskbar di Laptop A dan B akan berubah seperti tampilan gambar berkut.
    .
    d9. ikon wireless
    .
  10. Selanjutnya dari Laptop B sudah dapat searching ke internet karena sudah mendapat sharing akses internet dari Laptop A.

sumber :
http://guraru.org/guru-berbagi/sharing-data-printer-dan-internet-pada-windows-7-seven/

Pengembangan jaringan sederhana



Jaringan komputer merupakan kumpulan beberapa komputer yang saling dihubungkan bersama menggunakan media komunikasi tertentu, sehingga pengguna jaringan dapat bertukar data. apabila teman-teman di rumah mempunyai lebih dari satu komputer maka dapat membuat jaringan komputer di rumah sendiri. manfaatnya agar komputer satu dengan lainnya dapat terhubung untuk melakukan kegiatan seperti transfer file, sharing koneksi dll.

Membuat jaringan komputer menggunakan LAN(Local Area Network) yang sederhana dengan 2 komputer atau lebih namun komputer harus di lengkapi dengan LAN Card atau sering di sebut NIC (Network Interface Controller).

Untuk membuat jaringan komputer di tentukan berdasarkan jumlah komputer yang akan di koneksikan, kalau dua buah saja hanya membutuhkan satu kabel UTP dengan masing-masing ujungnya di pasang konektor RJ-45 dan di konfigurasi bertipe Stright (lurus).



Sedangkan jika lebih dari dua misalkan tiga, empat dst maka membutuhkan kabel UTP lebih dari satu dan alat Switch atau Hub sebagai perantara/jembatan antara blok 1 dengan lainnya yang di rangkai secara silang.



Pemasangan kabel UTP yang di pasang konektor RJ-45 setiap ujungnya sebaiknya meminta bantuan toko komputer. karena, pemasangan nya membutuhkan alat berupa tang khusus serta alat pengukur untuk menguji apakah koneksi yang di hasilkan baik. kalau mau pasang sendiri hati-hati apabila salah penempatan ujung kabel (ada 8 ujung) maka akan gagal.

Jika kelengkapan komputer serta kabel UTP yang di pasang konektor RJ-45 sudah tersedia maka kita siap merangkai dan berikut tutorial membuat jaringan komputer :

Konfigurasi IP Address masing host

Langkah pertama memberikan alamat IP setiap host, antara semua komputer harus berbeda. langkahnya :


  • Masuk Start > Control panel > Network Connection
  • Pilih Local Area Network kemudian klik kanan pilih Properties
  • Pada tab Networking pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) kemudian pilih properties maka akan keluar tampilan seperti ini


  • pada Use the following IP address isikan alamat IP pada masing-masing komputer, misalkan :
          komputer ke 1 : 192.168.1.1      subnet mask : 255.255.255.0
          komputer ke 2 : 192.168.1.2      subnet mask : 255.255.255.0
          komputer ke 3 : 192.168.1.3      subnet mask : 255.255.255.0
          komputer ke 4 : 192.168.1.4      subnet mask : 255.255.255.0

          note : semua subnet mask harus sama 255.255.255.0 karena dalam satu jaringan.

Jaringan komputer yang kita buat, menguji koneksi dengan cara lakukan perintah Pingantara komputer, caranya :
Ping dari komputer ke 1 ke komputer ke 2 
  • Klik menu Start > ketikan RUN > ketikan CMD tekan Enter.
  • Kemudian pada komputer ke 1 ketikan : ping 192.168.1.2
  • uji coba juga menggunakan perintah tersebut ke komputer lainnya (sesuaikan alamat ip).




Sistem operasi jaringan (Windows server, Linux server, Unix server)


Sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting. Berikut adalah macam-macam Sistem Operasi beserta kelebihan dan kekurangan Sistem Operasi tersebut.
Sistem Operasi untuk komputer :

1.      UNIX

UNIX adalah Sistem Operasi yang diciptakan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie, dikembangkan oleh AT&T Bell Labs. UNIX didesain sebagai Sistem Operasi yang portabel, Multi-Tasking dan Multi User. Sistem Operasi UNIX lebih menekankan diri pada Workstation dan Server, Karena faktor ketersediaan dan kompatibilitas yang tinggi menyebabkan UNIX dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi sehingga UNIX pun dikembangkan oleh banyak pihak dan menyebabkan banyak sekali varian dari UNIX ini. Sistem operasi yang paling awal ada untuk komputer. Merupakan induk dari sistem operasi linux.
Kelebihan UNIX:
1. Sistem operasi gratis.
2. Sudah terdapat aplikasi multimedia dan desain grafis yang lengkap.
3. Rentan terhadap virus.
4. Tampilan desktop yang menarik (bagus).
Kekurangan Unix:
1. Membingungkan (kurang familiar dibandingkan dengan windows).
2. Format file sedikit.
3. Banyak software yang kurang compatible.

PERKEMBANGANNYA
Pada mulanya UNIX dikembangkan dengan DEC (Digital Equipment Corp) tipe PDP-7. UNIX pada mulanya digunakan untuk proyek pemrosesan teks. Edisi pertama muncul pada tahun 1971 dengan beberapa kemampuan seperti sistem file, pengelolaan proses, sistem antar muka dan beberapa utilitas.
Edisi kedua muncul pada tahun 1972 dan UNIX masih ditulis dalam bahasa mesin (assembly). Thompson mulai bekerja dengan bahasa B turunan BCPL. Ritchie mengadakan perbaikan dengan menghasilkan bahasa C. Ternyata bahasa C cukup handal dan banyak utilitas yang dibuat dengan bahasa C.
Tahun 1973, UNIX ditulis kembali dengan menggunakan bahasa C dan menjadi sukses besar. UNIX dikenal sebagai sistem operasi yang diimplementasikan dengan bahasa C.
UNIX terus dikembangkan dan sistem V merupakan pengembangan dari UNIX Sistem III yang diproduksi AT&T. Versi ini disesuaikan dengan IBMPC-XT, yang kemudian disusul versi VII yang dikeluarkan oleh organisasi penelitian Bell Labs tahun 1979. Kemudian terciptalah Berkeley 4.2 BSD dari University of California sebagai perbaikan dari versi VII.


2.       DOS

Disk Operating System (disingkat DOS) adalah keluarga sistem operasi yang digunakan di komputer pribadi. Sekarang, istilah DOS menjadi istilah generik bagi setiap sistem operasi yang dimuat dari perangkat penyimpanan berupa disk saat sistem komputer dinyalakan. Sistem operasi ini merupakan sistem operasi yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis teks (text-mode user interface), dengan tanda kesiapan menerima perintah dari pengguna yang disebut dengan prompt. Prompt default yang digunakan dalam DOS adalah nama path ditambah dengan tanda lebih besar (>), seperti C:\>, C:\DOS\ dan lain-lain. Pengguna juga dapat menggunakan simbol prompt lainnya dengan menggunakan perintah PROMPT. Sistem operasi ini juga bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user).Sistem operasi yang merupakan cikal bakal dari microsoft Windows. Ciri khasnya yaitu berupa teks putih dengan latar belakang hitam. Kita bisa menjalankan lewat Start Windows – Run, lalu ketik cmd.
Kelebihan dari DOS :
1. Pengoperasian mudah.
2. Space ruang hardisk bebas (tidak teralu besar).
3. Memori kecil.
4. Kompatibel semua software dan hardware.

Kekurangan dari DOS :

1. Mode operasi dalam bentuk teks.
2. Kurang kompatibel terhadap beberapa program beroperasi pada mode grafis.

PERKEMBANGANNYA

Pada tahun 1975, komputer pribadi (PC) pertama Altair diproduksi MITS (Micro Instrumentation Telemetry System) of Albuquerque, New Mexico dengan prosesor 8080 8 bit dan memori 256 byte, tanpa keyboard, layar, tape atau disk, seharga $400. Komputer ditujukan untuk para hobbyist elektronika. Pada komputer ini, Bill Gates menulis interpreter BASIC. Sistem operasi yang ada adalah CP/M dari Digital Research.
Tahun 1979, Tim Paterson dari Seatle Computer Products membuat 86-DOS meniru CP/M untuk menguji produk-produk berbasis prosesor 8086.

Agustus 1981, Microsoft membeli 86-DOS dari Tim Paterson dan diperbaiki menjadi MS-DOS versi 1.0, dirilis sebagai MS-DOS atau PC-DOS versi 1.00. Sistem operasi ini dibuat dengan 4000 baris kode bahasa assembly.
Fitur-fitur MS-DOS versi 1.0:
* Memakai memori 12 KByte di prosesor Intel 8086 dengan memori 64 Kbyte.
* Hanya mendukung 1 direktori (flat directory) dan 64 file.
* Tidak mendukung harddisk.
* Hanya mendukung floppy disk 5¼ inchi 160 Kbyte, dengan 512 byte/sektor.
MS-DOS dipasarkan dengan dua nama, yaitu:
* PC-DOS merupakan rilis untuk IBM PC
* MS-DOS
Sistem PC-DOS berisi:
* ibmio.com, yaitu disk dan character I/O system.
* ibmdos.com, yaitu disk dan file manager.
* command.com, yaitu command processor, shell primitif.
Sistem operasi MS-DOS berisi:
* ibmio.com, yaitu disk dan character I/O system.
* io.sys, yaitu disk dan file manager.
* msdos.sys, yaitu command processor, shell primitif.
Sistem operasi kompatibel dengan CP/M, dengan peningkatan alokasi disk, lebih cepat dan mendukung shell script primitif disebut batch files.
Oktober 1982, di-rilis MS-DOS versi 1.1 mendukung disket 320 KByte.
MS-DOS versi 2.0
—————-
Tahun 1983, IBM mengembangkan PC XT, komputer pribadi (PC) berbasis harddisk dan kemudian dirilis MS-DOS versi 2.0 untuk PC-XT dengan fitur berikut:
* Mendukung harddisk.
* Mendukung direktori hirarki (hierarchical directory)
* Menyediakan perintah DOS lebih kaya dengan program eksternal sebagai utilitas.
* Ditambah kemampuan meniru UNIX seperti I/O redirection, pipeline, filter dan background printing (print spooler), pemakaian file descriptor.
* Mendukung disket 360 KByte, system configuration (config.sys), user-installable device driver, memory management dan customized shell.
Sistem operasi ini memakai memori 24 Kbyte, dibuat dengan 20.000 baris assembly.
MS-DOS versi 2.05
—————–
Mendukung time, date, currency, dan decimal symbols, 16-bit Japanese Kanji.
Tahun 1984, IBM membuat PC AT dengan prosesor Intel 80286 yang menyediakan pengalamatan extended (extended addressing) dan karakteristik proteksi memori (memory protection), user dan kernel mode, ring-based protection dan kemampuan menjalankan banyak program sekaligus.
PC AT menyediakan disket 1.2M, battery backup clock, informasi konfigurasi pada CMOS, harddisk lebih dari 10M, mendukung RAM disk.
MS-DOS versi 3.0
—————-
Kemampuan Intel 80286 tidak sepenuhnya digunakan oleh MS-DOS 3.0 agar kompatibel dengan rilis sebelumnya, menggunakan sebagai 8086 cepat (fast 8086).
Fitur:
* Mendukung keyboard dan peripheral harddisk baru (AT Bus).
* Shell bisa diganti oleh pemakai, misalnya dengan Norton Shell yaitu NDOS.COM.
Sistem operasi memakai memori 36KByte, dibuat dari 40.000 baris assembly.
MS-DOS versi 3.1
—————-
Mendukung jaringan PC-PC.
Memori yang dipakai tidak bertambah, diperoleh dengan menambahkan bagian sistem operasi yang dapat di-swap.
MS-DOS versi 3.2
—————-
Mendukung disket 3 1/2 inchi dan IBM Token Ring, tapi penuh bug.
Tahun 1987, IBM membuat keluarga komputer PS/2.
MS-DOS versi 3.3
—————-
Rilis inipun tidak sepenuhnya memakai kemampuan prosesor pada PS/2 yang menggunakan Intel 80286 atau Intel 80386.
Fitur:
* Mendukung komunikasi serial standar sampai 19.200 bps.
* Memori yang dipakai adalah 46 Kbyte.
MS-DOS versi 4.0
—————-
Mendukung harddisk lebih besar, dari 32 MByte sampai dengan 2 Gigabyte.
Meskipun program terbatas sampai 640 Kbyte, RAM 16 Mbyte dapat digunakan sebagai Ram-disk untuk meningkatkan kinerja sistem file.
Memberikan menu-driven shell tidak hanya keyboard-oriented shell.
MS-DOS versi 5.0
—————-
April 1991, dirilis MS-DOS versi 5.0 dengan fitur:
* Mendukung penggunaan extended memory.
* Program terbatas sampai 640 Kbyte, menggunakan extended memory untuk user-written device driver dan utilitas-utilitas.
Mempunyai shell baru dengan kemampuan banyak program di memori, untuk pindah dengan CTRL-ESC, fasilitas HELP, upgrade program utilitas lainnya misalnya edlin dengan screen editor.


3.     Novell Operating Sistem

Novell NetWare adalah sebuah sistem operasi jaringan (NOS) yang menyediakan aksesfile remote transparan dan berbagai layanan jaringan terdistribusi, termasuk sharing printer dan dukungan untuk berbagai aplikasi seperti surat elektronik transfer dan akses database. Dibuat oleh Novell Corporation.

Kelebihan Novell Operating Sistem :

1. Software jaringan.
2. Kecepatan komunikasi antar PC dalam LAN.
3. Manajemen jaringan mudah.

Kekurangan Novell Operating Sistem :

1. Berbasis DOS mode operasinya tidak grafis.


4.       Microsoft Windows
Mircorost Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis. Microsoft Windows merupakan sistem operasi yang paling populer. Hampir semua orang pernah memakainya. Beberapa versi microsoft Windows yang terkenal: microsoft Windows 98, 2000, Me, XP, Vista, dan yang paling terbaru Windows 7.

Kelebihan dari microsoft Windows :

1. Banyak digunakan sebagai software jaringan.
2. Mode operasinya berbentuk grafis.
3. Komunikasi antar PC ke LAN ( lebih mudah).

Kekurangan microsoft windows :

1. Lisensi mahal.
2. Diperlukan perangkat keras dengan prosesor tinggi (pentium), memori yang digunakan juga lebih besar        (mahal).
3. Implementasi jaringan ( mahal).

PERKEMBANGANNYA
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.

o    1993 Agustus - Windows NT 3.1
o    1994 September - Windows NT 3.5
o    1995 Juni - Windows NT 3.51
o    1996 29 Juli - Windows NT 4.0
o    2000 17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
o    2002 - Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)
o    2003 - Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
o    2007 - Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
o    2008 - Windows Server 2008 (Versi 6.1)
o    2009 – Windows 7

RESOLUSI MINIMUM


WINDOWS 8
untuk menjalankan Windows 8, sebaiknya pengguna melengkapi komputer atau laptopnya dengan prosesor 1GHz atau lebih cepat.

Windows 8 versi 32-bit disarankan untuk menggunakan RAM minimal sebesar 1GB. Untuk versi di atasnya, 64-bit, pengguna lebih baik menggunakan RAM 2GB.

Dua syarat di atas sepertinya sudah bisa dipenuhi para komputer lawas.

Namun, jika menginginkan kecepatan komputasi yang tinggi, pengguna disarankan menggunakan RAM di atas 2GB.

Perbedaan antara versi 32-bit dan 64-bit terletak di kemampuan pemanfaatan RAM. Versi 32-bit hanya mendukung RAM hingga 3,5 GB. Sedangkan versi 64-bit bisa lebih besar dari 4 GB.

Setidaknya dibutuhkan 16GB media penyimpanan untuk menjalankan Windows 8 versi 32-bit. Untuk versi 64-bit pengguna harus mengosongkan media penyimpanan hingga 20GB.

Ruang sebesar minimal 20 GB harus disediakan untuk instalasi Windows 8. Jumlah ini tentu tidak menjadi masalah untuk komputer-komputer lawas, yang rata-ratanya ukuran hard disk-nya sudah di atas 80 GB.

Windows 8 juga membutuhkan kartu grafis dengan fitur DirectX9 atau lebih tinggi, ini juga sudah bisa dipenuhi oleh kebanyakan komputer-komputer lama.

Untuk menjalankan Windows 8 dengan baik diperlukan monitor atau layar yang minimal mampu menghasilkan resolusi 1366 x 768 pixel.

Sepertinya persyaratan ini yang paling berat dipenuhi oleh pengguna komputer lama yang ingin beralih ke Windows 8 karena masih cukup banyak komputer yang hanya punya resolusi 1024 x 768 pixel.
2.      WINDOWS XP
Persyaratan hardware minimum untuk Windows XP Home Edition adalah:

    Prosesor Pentium 233-megahertz (MHz) atau yang lebih cepat (disarankan 300 MHz)
    RAM sekurangnya 64 megabyte (MB) (disarankan 128 MB)
    Ruang hard disk sekurangnya 1.5 gigabyte (GB)
    Drive CD-ROM atau DVD-ROM
    Keyboard dan Mouse Microsoft atau beberapa perangkat penunjuk kompatibel lainnya
    Adaptor video dan monitor dengan resolusi Super VGA (800 x 600) atau yang lebih tinggi
    Kartu suara
    Speaker atau headphone


5.      Apple Machinto

MAC OS atau Macintosh Operating System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI). Sistem operasi yang unggul dalam hal grafik ini memerlukan hardware khusus sehingga tidak dapat di-install di computer biasa. Versinya antara lain Mac OS X (Tiger), Leopard.


Kelebihan Apple Machintos :

1. Rentan terhadap virus.
2. Lebih cepat dan tidak cepat hang.
3. Lebih nyaman digunakan.
4. User friendly.
5. High performance.

Kekurangan Apple Machintos :

1. Mac tidak bisa dirakit sendiri karena apple tidak memeberikan lisensi.
2. Software tidak terlalu lengkap.
3. Harga yang terlalu mahal.
4. Hanya digunakan untuk graphic designer.
5. Tidak bisa digunakan secara bersamaan.

PERKEMBANGANNYA
Apple Macintosh diluncurkan pada tahun 1984 dengan iklan televisi berjudul 1984 yang didasarkan dari novel karya George Orwell yang juga diberi nama 1984, dengan pernyataan, “On January 24, Apple Computer will introduce Macintosh. And you’ll see why 1984 won’t be like ’1984'” รข€” maksud dari kata-kata tersebut adalah Macintosh yang baru akan membebaskan komputer dan informasi dari kekangan perusahaan besar dan technocrats. Apple juga membuahkan konsep pewarta Apple (Apple evangelist) yang dipelopori oleh karyawan Apple bernama Guy Kawasaki.
Setelah kegagalan Macintosh Portable di tahun 1989, Apple mencoba memperkenalkan sebuah komputer portabel yang lebih populer, PowerBook, di awal dekade 1990. Generasi pertama produk ini dirancang bersama Sony dan memberikan layout untuk komputer portabel yang masih dipakai sampai saat ini: engsel belakang untuk mendukung layar, keyboard yang diletakkan menjorok ke belakang dan trackball (yang kemudian menjadi trackpad) diposisikan di depan keyboard tersebut
Di tahun 1994, Apple memperbarui produk Macintosh mereka dengan mengenalkan seri Power Macintosh, yang menggunakan prosesor PowerPC hasil kerjasama IBM, Motorola dan Apple. Prosesor ini menggunakan arsitektur RISC, yang jauh berbeda dengan seri Motorola 680X0 sebelumnya. Sistem operasi milik Apple disesuaikan agar piranti lunak yang dikembangkan untuk prosesor yang lebih tua bisa berjalan dengan seri prosesor PowerPC.
Di tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan yang dimiliki UNIX. Mac OS X server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam komputer berskala besar.
Rilis terakhir Mac OS diluncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode Tiger dengan versi 10.4. Tahapan-tahapan OS X:
˜ Mac OS X Server 1.0 kode: “Rhapsody”, dirilis: Maret 1999.
˜ Mac OS X Public Beta kode: “Kodiak”, dirilis: September 2000.
˜ Mac OS X 10.0 (update 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) kode: “Cheetah”, dirilis: Maret 2001.
˜ Mac OS X 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: “Puma”, dirilis: Oktober 2001.
˜ Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: “Puma”, dirilis: November 2001.
˜ Mac OS X 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2. kode: “Jaguar”, dirilis: Agustus 2002.
˜ Mac OS X Server 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2., dirilis Agustus 2002.
˜ Mac OS X 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) kode: “Panther”, dirilis Oktober 2003.
˜ Mac OS X Server 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9), dirilis Oktober 2003.
˜ Mac OS X 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) kode: “Tiger”, dirilis: April 2005.
˜ Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April 2005.
˜ Mac OS X 10.5 (update 10.5.1-10.5.2-10.5.3-10.5.4) kode: “Leopard”, dirilis: Oktober 2007
˜ Mac OS X 10.6 (kode: “Snow Leopard”)
~Mac OS X 10.7 (kode: Lion)
~Mac OS X 10.8 (kode: Mountain Lion)

6.      Linux
Pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvald. Merupakan sistem operasi open source artinya bisa dikembangkan oleh semua orang dengan bebas. Turunan linux atau yang dikenal dengan distro linux banyak sekali macamnya. Mungkin linux merupakan sistem operasi yang paling banyak. Beberapa di antaranya yaitu: Debian, Suse, Red Hat (Fedora), Slackware, Ubuntu, Backtrack, dan lain-lain.

Kelebihan linux :

1. Banyak digunakan dalam operasi jaringan.
2. Bekerja pad dua mode, grafis dan teks.
3. Pengoperasian tidak memerlukan lisensi.

Kekurangan Linux :
1.      Salah satunya kurang familiar bagi yang masih awam.

PERKEMBANGANNYA
Kisah ini dimulai ketika seorang mahasiswa Computer Science (ilmu Komputer) Universitas Helsinki yang bernama Linus Torvald ingin mengembangkan sistem operasi MINIX pada tahun 1991.
Sistem operasi MINIX merupakan salah satu turunan dari UNIX. Pada saat itu sistem operasi MINIX diedarkan kepada mahasiswa di Universitasnya sebagai prototipe sebuah sistem operasi. Dalam perkembangannya dia menyebarkan kode programnya melalui Internet, sehingga dapat dipelajari oleh orang lain, ini yang menyebabkan Linux berkembang pesat karena dibuat oleh ribuan pemrogram dan hacker yang tersebar di seluruh dunia.
Linux pertama kali dikembangkan untuk berjalan pada komputer berbasis Intel 386/486 tetapi kemudian dikembangkan juga untuk mesin-mesin yang lain sehingga saat ini Linux dapat berjalan pada mesin-mesin DEC, Alpha, SUN Sparc, M68000, MIPS, serta PowerPC.
Saat ini Linux didistribusikan di bawah GNU General Public License, yaitu suatu lisensi di mana pemilik program tetap memegang hak ciptanya, tetapi orang lain dapat menyebarkan, memodifikasi bahkan menjual kembali program tersebut dengan syarat kode program yang asli harus tetap disertakan. Hal ini sering juga disebut open source.
Sebenarnya yang disebut Linux adalah sebuah kernel, yang merupakan bagian paling penting dari suatu sistem operasi, yang menangani I/O, pengaturan memori dan interaksi antara perangkat keras dengan aplikasi. Kernel Linux ini merupakan kernel standar yang digunakan oleh distribusi-distribusi yang ada sekarang ini.
DISTRO LINUX
Distro LINUX adalah LINUX yang dibuat dengan memaketkan program tertentu berdasarkan source yang ada dan dikemas sedemikian rupa sehingga mempunyai tampilan atau fitur yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan si pembuat distro. Ada distro yang berfokus pada server artinya distro tersebut lebih dioptimasi ke sistem server sehingga software atau program yang di paketkan adalah khusus untuk server saja contoh untuk distro ini antara lain : Trustix Secure Linux, Turbo Linux Server, Red Hat Enterprise Server, Server Optimize Linux (SOL), Mandrake Security dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Ketika pengguna Linux baru berkenalan dengan Linux, biasanya mereka terbentur pada masalah distro yang akan dipakai/dipilih. Secara garis besar distro Linux sama yaitu menggunakan ‘kernel’ Linux, perbedaannya hanya pada paket program, program instalasi, organisasi direktori dan berkas, program aplikasi dan utilitas tambahan.
Contoh-contoh distribusi Linux :
o    Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu,GoBuntu, Gnewsense, ubuntuCE
o    SuSE
o    Fedora
o    BackTrack
o    Mandriva
o    Slackware
o    Debian
o    PCLinuxOS
o    Knoppix
o    Xandros
o    Sabayon
o    CentOS
o    Red Hat
o    ClearOS
o    Chromeos

7.  Android

  Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
            Kelebihan Android :

            1. Tidak perlu bayar untuk download aplikasi (free).
            2. Didukung penuh oleh google.
            3. Stabil dan tidak mudah hang.
            4. Harga relatif murah.
            5. platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.

            Kekurangan Android:

            1. Kurang nyaman untuk dipakai komunikasi.
            2. Tidak ada microsoft office.
            3. Harus terkoneksi dengan jaringan internet.
            4. Belum banyak aplikasi yang tersedia.

PERKEMBANGANNYA
Android Inc, adalah sebuah perusahaan software kecil yang didirikan pada bulan Oktober 2003 di Palo Alto, California, USA. Didirikan oleh beberapa senior di beberapa perusahaan yang berbasis IT & Communication; Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. Menurut Rubin, Android Inc didirikan untuk mewujudkan mobile device yang lebih peka terhadap lokasi dan preferensi pemilik. Dengan kata lain, Android Inc, ingin mewujudkan mobile device yang lebih mengerti pemiliknya. Sejarah Android dimulai dari sini.
Konsep yang dimiliki Android Inc, ternyata menggugah minat raksasa Google untuk memilikinya. Pada bulan Agustus 2005, akhirnya Android Inc diakuisisi oleh Google Inc. Seluruh sahamnya dibeli oleh Google. Nilai pembelian Android Inc ini oleh google tidak ada release pastinya. Tetapi banyak yang memperkirakan nilai pembelian Android Inc oleh Google adalah sebesar USD 50 juta. Saat itu banyak yang berspekulasi, bahwa akuisisi ini adalah langkah awal yang dilakukan Google untuk masuk ke pasar mobile phone.
Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White tetap di Android Inc yang dibeli Google, sehingga akhirnya mereka semua menjadi bagian dari raksasa Google dan sejarah android. Saat itulah mereka mulai menggunakan platfor linux untuk membuat sistem operasi bagi mobile phone.
Pada bulan nopember 2007, terbentuklan Open Handset Alliance yang merupakan konsorsium dari beberapa perusahaan : Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel, T-Mobile dan Texas Instruments. Mereka sepakat untuk membuat open standart bagi mobile phone. Pada hari yang sama, mereka mengumumkan produk pertama mereka, yaitu Android yang berbasis Linux kernel versi 2.6.
Bulan Desember 2008, bergabunglah 14 perusahaan lainnya yaitu : ARM Holdings, Atheros Communications, Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, PacketVideo, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp dan Vodafone Group Plc. Hal ini merupakan langkah besar dalam sejarah Android untuk menjadi pemimpin dalam sistem operasi untuk mobile phone.
Beberapa Versi release resmi Android :
Android Cupcake 1.5
Android Donut 1.6
Android Eclair 2.0.x/2.1.x
Android Froyo 2.2.x
Android Gingerbread 2.3
Android Gingerbread 2.3.3
Android Honeycomb 3.0
Android Ice Cream Sandwich 4.0
Android jelly bean 4.1

sumber :
http://karismwijaya48.blogspot.com/2013/04/jenis-jenis-operasi-sistem-dan.html

Perangkat keras jaringan (HUB, Repeater, Bridge, Switch, Router)



1.Router


Router adalah alat yang mampu mengirimkan data atau informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda. Router mempunyai fungsi yang sama dengan Switch, tetapi lebih pintar. Kelebihan Router dibanding Switch adalah fungsi routing dan gateway-nya. Fungsi routing berguna untuk memilih rute yang terbaik dalam jaringan, sedangkan gateway berfungsi seperti komputer server.Fungsi router hampir sama dengan bridge, namun router memiliki kemampuan dibawah bridge. Perkembangan perangkat router saat ini telah mencapai batas teknologi yg diharapkan bahkan bisa melampauinya.
Router memiliki beberapa kemampuan, antara lain :
1.      Router bisa menterjemahkan informasi di antara LAN dan internet.
2.      Dapat mengatur aliran data yang terjadi di antara topologi jaringan linier bus dan bintang.
3.      Dapat mengatur aliran data dengan melewati kabel fiber optik, kabel koaksial atau kabel twisted pair
4.      Dapat mencarikan jalur alternatif untuk mengirimkan data lewat internet.
5.      Dapat mengtur jalur sinyal secara efesien dan juga dapat mengatur data yang mengalir di antara dua buah protokol.




2.Switch



 Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan. Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan Hub.


3.Repeater

Repeater adalah suatu alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN kemudian dipancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli ke segmen kabel yang lain.
 Apabila repeater digunakan dalam dua segmen kabel LAN atau lebih, diharuskan menggunakan protokol physical layer yang sama antara segmen-segmenkabeltersebut.  Fungsi Repeater :
6.      Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
7.      Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
8.      Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server


4.Bridge



Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringanyang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coaxial.

Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil. Bridge, fungsinya hampir sama dengan repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari repeater. Dikatakan lebih fleksibel karena dapat menghubung jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda-beda. dapat mengubungkan antara ethernet baseband dan ethernet broadband.
Bridge juga bisa digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan jenis kabel yang berbeda atau topologi yang berbeda juga. Birdge dapat mengetahui alamat atau IP dari masing-masing komputer di masing-masing topologi.


5.Hub atau Concentrator



Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yangdihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.

sumber :